BerandaNewsEkobizAirlangga Semringah Kinerja Ekspor RI Moncer di Mei 2024

Airlangga Semringah Kinerja Ekspor RI Moncer di Mei 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik kinerja ekspor Indonesia yang menunjukkan tren positif pada periode bulan Mei 2024. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$ 22,33 miliar, meningkat 13,82 persen secara bulanan atau 2,86 persen secara tahunan.

Sementara secara kumulatif, yakni dari Januari sampai Mei 2024, ekspor Indonesia telah mencapai US$ 104,25 miliar. Kinerja ekspor yang apik ini pun membuat neraca perdagangan Indonesia surplus.

“Neraca perdagangan Indonesia Mei 2024 surplus 2,93 miliar dolar AS, masih melanjutkan tren surplus 49 bulan berturut-turut,” kata Airlangga dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (19/6).

Penerbit Iklan Google Adsense

Adapun surplus neraca perdagangan didukung surplus sektor nonmigas yang tercatat sebesar US$ 4,26 miliar. Namun demikian, sektor migas mengalami defisit US$ 1,33 miliar.

Peningkatan ekspor nonmigas Indonesia yang terjadi sejak dari tahun lalu ini didukung meningkatnya nilai ekspor ke sebagian besar negara tujuan utama, seperti China, AS, dan Jepang.

Dari sepuluh komoditas ekspor nonmigas terbesar, hampir semuanya mengalami peningkatan. Sementara yang mengalami penurunan hanya lemak dan minyak hewani/ nabati sebesar US$ 268,0 juta.

Kemudian kinerja ekspor sektor industri pengolahan meningkat 16,40 persen secara bulanan atau mtm; pertambangan dan lainnya meningkat 6,26 persen mtm; pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat 32,45 persen mtm; serta migas meningkat 5,12 persen mtm.

“Sedangkan nilai impor pada Mei 2024 mencapai 19,40 miliar dolar AS, naik 14,82 persen mtm namun turun 8,83 persen yoy,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengarah Satgas Peningkatan Ekspor Nasional ini. 

Secara kumulatif, total impor Indonesia pada Januari sampai Mei 2024 mencapai US$ 91,19 miliar, atau turun 0,42 persen, dimana kinerja impor terbesar didorong oleh komoditas bahan baku/penolong, diikuti barang modal, kemudian barang konsumsi. 

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Nilai Ekonomi Global Masih Lemah, Inflasi Global Masih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih dalam posisi stagnan lemah. Karena inflasi global yang tinggi juga seakan 'keras kepala' akibat belum kunjung turun.

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS