HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jemaah Haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada hari Minggu, 12 Mei 2024. Rencana perjalanan haji atau RPH 1445 H tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024 lalu.

Secara umum, pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jemaah Haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 sampai dengan 23 Mei 2024. Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei sampai 1 Juni 2024.

Tahun ini Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu Jemaah Haji.

Namun perlu dicatat oleh seluruh jemaah haji, bahwa perjalanan ibadah haji di Arab Saudi akan memakan waktu yang cukup lama, sehingga mengharuskan para jemaah mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci.

Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jemaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Tanah Suci. Berikut beberapa daftar perlengkapan yang dapat dibawa jemaah, yaitu:

1. Pakaian Harian

Pakaian yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan musim yang ada di Arab Saudi. Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok. Sebab, pakaian juga akan digunakan untuk beribadah ke Masjid.

Selain itu, dianjurkan juga membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.

2. Pakaian Ihram

Kain ihram jemaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jemaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan. Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.

Pakaiann ihram bagi jemaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup aurat.

3. Perlengkapan Mandi

Jemaah haji perlu membawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan. Sabun mandi, shampoo, sikat dan pasta gigi, termasuk juga handuknya. Dan juga bisa membawa perlengkapan kebersihan lainnya seperti sabun cuci muka dan sebagainya.

4. Dokumen

Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci. Beberapa jenis dokumen yang perlu disiapkan, antara lain: paspor dan visa beserta salinan (copy)nya, cadangan foto untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19), bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa buku manasik haji dan doa.

5. Perlengkapan Obat dan P3K

Perlengkapan haji berikutnya yang perlu disiapkan adalah peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit. Seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud dan termometer.

Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa. Lalu, pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, suplemen vitamin C, maupun minyak gosok.