Selasa, 24 Desember 2024

Kaukus Muda Nusantara Serukan Dukung Hasil Pemilu 2024, Tolak Isu Pemakzulan Presiden

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan massa dari Kelompok Aktivis dan Pemuda yang tergabung dalam Kaukus Muda Nusantara (KMN) berunjuk rasa didepan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi demo yang bertepatan pada pengumuman hasil Rekapitulasi Suara tersebut mengusung tema “Tegakkan Demokrasi: Dukung Hasil Pemilu 2024 dan menolak isu Pemakzulan Presiden Jokowi”.

“Hentikan isu memakzulkan kepala negara karena akan memperlambat proses penyelenggaraan pemilu dan menimbulkan perpecahan di masyarakat. Terima hasil Pemilu dengan sikap legowo. Siapa pun yang terpilih itulah suara rakyat dan dukung Presiden terpilihnya,” tegas koordinator aksi, Edi dalam orasinya, Rabu (20/3) seperti dikutip Holopis.com.

Lebih lanjut, Edi juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kegaduhan. Tetap menjaga kondusifitas dan keamanan bersama adalah tanggung jawab semua pihak tanpa terkecuali.

“Kami mengajak seluruh elemen anak bangsa untuk mengawal demokrasi Pemilu dengan aman dan damai. Jangan provokasi masyarakat dengan isu Pemilu curang, mari kita jaga kondusifitas Negara pasca Pemilu 2024,” bebernya.

“Mari jaga persatuan dan kesatuan, hindari perpecahan,” ucapnya lagi.

Lebih jauh, Edi meminta agar semua pihak mempercayakan proses hukum. Jika terdapat dugaan kecurangan dan didukung dengan adanya bukti yang kuat, segera laporkan kepada pihak terkait, percayakan proses penyelesaiannya kepada Lembaga-lembaga yang sudah ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahan pemilu.

“Hindari main hakim sendiri dan jangan menyebarkan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya,” katanya.

Selain itu, mereka juga mendesak aparat Keamanan untuk menangkap dan mengadili provokator aksi Pemilu Curang yang membuat kegaduhan dan perpecahan.

“Ucapkan selamat tinggal pada perpecahan! Saatnya merengkuh kedamaian dan saling menghargai satu sama lain. Mari bersatu kembali seperti dulu, tak peduli perbedaan pendapat pada saat pemilu,” terang Edi.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral