HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan pembangunan dalam bidang pendidikan yang merata dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Janji itu disampaikan Ganjar dalam acara debat kelima Pilpres 2024, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2) malam.
“Akses pendidikan yang lebih baik, lebih inklusi, dan kurikulum yang mantap, dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses terbaik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen,” kata Ganjar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Ganjar menyebut, pendidikan harus bisa diakses oleh semua masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas. Ia mengaku mendapat masukan dari seorang penyandang disabilitas yang berharap pendidikan lebih merata.
“Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan penyandang disabilitas.’ Tolong betul, agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakukan yang diksriminatif,” katanya.
Pembangunan pendidikan yang berorientasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM), kata Ganjar, juga harus diiringi dengan pembangunan teknologi yang merata.
“Ini bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan. Infrastruktur, teknologinya baik, tersebar, internet cepat sehingga mereka mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, debat kelima Pilpres yang berlangsung malam ini merupakan kesempatan terakhir para capres untuk meraih suara pemilih pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Adapun dalam debat terakhir ini akan mngusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.