Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Presiden Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat ke Warga di Grobogan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), datang ke Grobogan Jawa Tengah untuk melakukan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat.

“Sertifikatnya boleh diangkat mau saya hitung. Ini benar-benar sudah terima semua, benar berarti diangkat berarti betul-betul diangkat” kata Jokowi dalam keterangannya di Jawa Tengah, Selasa (23/1), seperti dikutip Holopis.com.

“Dihitung,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,.. 3.000 betul,” ujarnya.

Jokowi pun merasa bangga, karena semua masyarakat Grobogan telah memiliki sertifikat tanah.

“Sudah, sekarang sudah pegang sertifikat semuanya, dan, saya senang di Grobogan tadi disampaikan Pak Menteri BPN sudah semua bidang tanah, di Grobogan sudah ada sertifikatnya semuanya dan sudah dipegang oleh masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan tentang fungsi sertifikat tanah yang dipegang oleh masyarakat di Grobogan tersebut.

“Apa sih sertifikat itu? Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa sertifikat tanah tersebut bisa menjadi surat sakti untuk melindungi hak mereka atas tanah itu, khususnya dari orang-orang yang mencoba jahat untuk merebut tanahnya.

“Kalau sudah pegang ini, di sini ada nama pemegang hak, luas tanah, alamat di sini semuanya komplit. Kalau ada orang datang, ini tanah saya. Bukan, tanah saya sertifikatnya ada ini. Nggih mboten?,” ucapnya.

“Dulu sengeketa teng pengadilan bertahun-tahun mboten rampung, gugat-gugatan karena enggak pegang ini. Kalau udah pegang yang namanya sertifikat, tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki, pun, adem ayem,”  tambahnya.

Lebih lanjut, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, mengingatkan agar masyarakat khususnya pemegang hak sertifikat tanah, untuk berhati-hati jika ingin menggadaikan tanah mereka untuk kebutuhan ekonomi.

Salah satunya adalah mempertimbangkan, kemampuan untuk membayar cicilan dari tagihan dimana berkas sertifikat tanah tersebut diagunkan.

“Ini bisa disekolahkan. Nggih, mboten? Biasane kalau sudah pegang sertifikat mesti ada yang disekolahke kok, mboten nopo-nopo, disekolahke mboten nopo-nopo. Neng dietang, nggih? Dihitung kalau mau pinjam bank ini dipakai untuk agunan, dipakai untuk jaminan mboten nopo-nopo, tapi dihitung. Saget nyicil mboten? Bulanane? Saget nyaur mboten bulananne? Di bank iku baleke, nggih,” pungkas Jokowi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Resmikan Jalan Tol Jogja Solo Segmen Kartasura-Klaten

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo...

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru