HOLOPIS.COM, JABAR – Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sejak Senin (8/1).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur dan kondisi tanah yang labil.
“Lokasi terdampak antara lain Dusun Batur dan Dusun Sipedang yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmangu,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/1).
Abdul mengungkapkan bahwa korban terdampak di wilayah Dusun Batur berjumlah 11 kepala keluarga / 34 jiwa dan sebanyak dua unit rumah alami rusak berat dan satu unit rumah alami rusak sedang.
“Longsor di wilayah tersebut juga mengancam 10 unit rumah lainnya,” imbuhnya.
Kemudian di Dusun Sipedang berdampak pada 7 kepala keluarga / 28 jiwa dan tujuh unit rumah warga alami kerusakan cukup berat. Warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
Abdul menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Banjarnegara dan tim gabungan sejak kemarin langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan bencana antara lain melakukan kaji cepat, melakukan pembersihan material longsor dan pembongkaran rumah yang alami rusak berat. Selain itu diberikan layanan kesehatan dan distribusi logistik permakanan.
Untuk mendukung giat tanggap darurat yang dilaksanakan pemerintah daerah, BNPB merencanakan akan memberikan dukungan operasional darurat, dan dukungan logistik dasar seperti tenda keluarga, makanan siap saji, sembako, terpal, hygiene kit, selimut, matras, velbed, genset dan alat sedot air.