HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca konser Coldplay diselenggarakan di Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11) lalu, masyarakat langsung penasaran deg-degan dengan ada berapa persen jumlah gelang Xyloband, yang dikembalikan oleh para penonton Indonesia.
Gelang itu adalah gelang yang bisa menyala sesuai dentuman musik saat pagelaran konser sehingga menciptakan suasana yang apik jila dilihat dari keseluruhan.
Coldplay sebagai band yang terus menggencarkan pentingnya recycle dan menjaga lingkungan, selalu menunjukkan persenan gelang Xyloband yang dikembalikan di tiap negara.
Biasanya, negara-negara lain tempat Coldplay tampi telah mengembalikan xyloband sebesar 90% ke atas. Tak dimunculkannya nama Indonesia, membuat netizen curiga bahwa Indonesia hanya mampu melakukan recycle sejumlah setengahnya saja.
Meluruskan kabar itu, pihak public relations promotor Coldplay mengatakan bahwa angka sebenarnya ternyata sedikit lebih tinggi.
“Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52%, kami selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah,” ucap mereka dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip Holopis.com, Rabu (22/11).
Ternyata, masyarakat Indonesia hanya mampu mengembalikan 77% dari gelang yang harusnya diberikan ulang itu.
“Tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77%,” katanya.
Angka ini pun termasuk rendah dibandingkan presentase negara lainnya. Berikut daftar negara serta persenan gelang yang dikembalikan seusai konser.
- Buenos Aires – 94%
- Copenhagen – 96%
- Tokyo – 97%
