HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan memuji perpaduan sempurna dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang resmi maju di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam unggahannya di media sosial, Luhut memantau kondisi perpolitikan di Indonesia melalui ruang pemulihannya di Singapura. Luhut pun meyakini deklarasi tersebut telah melalui pertimbangan yang sangat mendalam.
“Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna. Negeri kita, yang kaya bukan hanya dari sumber daya alam tetapi juga dari potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” kata Luhut dalam unggahannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/10).
Luhut kemudian menganalogikan perjuangan Prabowo-Gibran seperti perjuangan pada 2014 lalu yang sempat diremehkan oleh sejumlah pihak. Namun, Jokowi kemudian justru dianggap sukses menjadi pemimpin Indonesia selama dua periode masa jabatannya.
“Maka saya melihat, keraguan yang muncul saat ini di pikiran banyak orang terhadap keputusan Pak Prabowo memilih Mas Gibran adalah hal yang dapat dipahami. Namun, kita harus selalu mengingat bahwa setiap langkah yang diambil oleh keduanya, saya yakini memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju,” terangnya.
Luhut kemudian mengaku melihat potensi yang besar dari pasangan tersebut untuk membawa Indonesia menjadi lebih meningkat.
“Saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini,” tegasnya.
Oleh karena itu, Luhut juga menekankan pentingnya semangat rekonsiliasi yang telah dicontohkan oleh Jokowi dan Prabowo. Hal itu dengan harapan tidak terbelahnya masyarakat seperti di beberapa Pemilu lalu.
“Rekonsiliasi antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo telah memberikan banyak dampak positif bagi bangsa, sesuatu yang juga diakui oleh dunia internasional. Maka adalah hal yang wajar jika simbol persatuan ini perlu untuk dilanjutkan,” ujarnya.
“Saya meyakini, kerja sama yang baik antara Pak Prabowo dan Mas Gibran akan membuat Indonesia semakin dekat dengan masa keemasannya,” lanjutnya.
