HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Sobat Holopis yang bukan berasal dari Sumatera Selatan, Jambi atau Lampung, mungkin belum pernah mencicipi sambal tempoyak yang rasanya unik, dan bikin nagih.
Sambal tempoyak ini merupakan kombinasi dari durian fermentasi dan juga sambal. Meskipun paduan ini terkesan beda dari yang lain, dijamin rasanya bikin kaget dan ketagihan.
Bahan:
- 500 gr tempoyak durian
- 150 gr ikan teri jenki, goreng setengah matang
- 2 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- 1 batang serai geprek
- 2 cm lengkuas geprek
- 2 sdt kaldu jamur
- 1 sdt munjung garam
- 2,5 sdm gula pasir
- 15 sdm minyak untuk menumis
- 100 ml air masak
Bumbu halus:
- 14 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 9 biji cabai merah keriting
- 5 cm kunyit bersih
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
- Masukan teri jenki goreng, aduk bolak-balik.
- Masukkan tempoyak durian, bolak-balik sebentar. Tambahkan air, masukkan kaldu jamur, garam, gula pasir. Aduk bolak-balik agar tercampur rata. Koreksi rasa.
- Terus masak bolak-balik sampai kadar airnya berkurang, tempoyak mengental (jangan sampai gosong). Angkat.
- Sajikan selagi hangat.