HOLOPIS.COM, BALI – Gubernur Bali, I Wayan Koster mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan perintah secara langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk melakukan rapat koordinasi.

Rapat koordinasi yang dimaksud adalah setelah maraknya para wisatawan mancanegara yang melakukan aksi negatif dan menjadi viral di media sosial.

“Saya laksanakan rapat koordinasi karena arahan dan perintah Presiden ke-5 Megawati, beliau sangat perhatian kepada pariwisata dan budaya Bali,” kata Koster dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/6).

Koster bahkan juga membenarkan bahwa mengenai surat undangan yang viral itu, disebutkan pula bahwa bupati/wali kota wajib hadir dan dilaporkan langsung kepada Megawati dan bukan ke Presiden Jokowi.

*Ini semua hadir, bupati dan wakil bupati itu dianggap satu paket, kalau yang di bawahnya hadir itu tidak bisa. Dan ini dilaporkan (ke Megawati Soekarnoputri) apa adanya,” ungkapnya.

Pria yang pernah tersangkut dalam kasus korupsi wisma atlet itu pun malah memuji setinggi langit bahwa apa yang dilakukan oleh Megawati sudah sesuai.

“Jadi buat saya arahan Bu Megawati luar biasa, jarang seorang tokoh nasional memiliki kepedulian, bahkan langsung disampaikan ke kepala daerah untuk membangun daerah,” tukasnya.

“Saya sangat berterima kasih, jadi jangan ditanggapi lain,” sambungnya.

Dalam rapat koordinasi itu, Gubernur Wayan Koster menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Wisatawan Mancanegara, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Megawati Soekarnoputri yang turut memonitor kegiatan ini.