HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ustadzah Nadia Hawasyi, qoriah internasional asal Tangerang itu mengeluh disawer saat membacakan ayat suci Alquran di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Masjid Jami Al-Ikhlas Kampung Eurih, Desa Cibingbin, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Saya hanya diundang ke acara Maulid Nabi, saya sebagai qori’ahnya. Dan saya pun tidak tahu kalau pada saat saya ngaji, panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya,” kata Nadia dalam klarifikasinya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (6/1).
Dalam kondisi sedang melantunkan ayat-ayat suci Alquran, ia mengaku tak mungkin menampik dan marah kepada panitia yang menyawernya itu. Sebab, ia harus menyelesaikan bacaannya terlebih dahulu.
“Dan pada saat saya disawer itu, posisinya saya masih ngaji belum selesai, tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya
langsung berhenti turun dari panggung, karena itu termasuk adab dalam membaca alquran,” ujarnya.
Ia mengaku marah dengan aksi saweran yang dilakukan kepadanya. Sebab, ia sedang membaca ayat suci Alquran, sehingga tidak pantas mendapatkan perlakuan semacam itu.
“Pada saat saya disawer itu, saya memang marah dan kesal sekali, nggak lama setelah saya disawer, saya langsung sodaqallah (berhenti), turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Alquran,” tegasnya.
https://www.instagram.com/p/CaqbX2yvyJ0/?hl=id
Sayangnya, aksi sawer menyawer qori tersebut tidak hanya pertama kali dialami Nadia, beberapa qori lain juga pernah mengalami hal serupa. Salah satunya adalah Syekh Rajif Fandi. Qori asal Aceh itu bahkan dua kali disawer di acara yang digelar di lokasi yang sama, yakni di Masjid Al Istiqlaliyah Clongok, Pasar Kemis, Banten. Tepatnya di acara Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, baik haul yang ke 62 maupun yang ke 63. Bahkan, aksi saweran untuk qori tersebut dilakukan persis di hadapan almarhum Abuya, Kyai, Haji Uci Turtusi kala itu.
Tidak hanya di acara Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani saja, Syekh Rajif juga pernah disawer saat melakukan qiroatul quran di acara Walimatus Safar Haji Akom di Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten awal tahun 2022 lalu. Saat khusyuk membaca ayat Alquran, ia terlihat dikalungki uang.
Kemudian, qori Syamsuri Firdaus juga mengalami la serupa saat mengisi acara Haul ke 12 KH Encep Muhroni di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia disawer oleh kiyai setempat dengan beberapa lembar uang di pangkuan dan kantung bajunya.
