HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana Banjir melanda ratusan rumah warga yang ada di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa bencana banjir terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
“Berdasarkan hasil kaji cepat, sebanyak 103 KK terdampak dan 402 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (30/6).
BACA JUGA
Abdul memastikan bahwa BPBD Kota Kendari membantu evakuasi warga dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum di Jalan H. Lamuse, Kecamatan Baruga.
Kondisi banjir dijelaskan Abdul, air masih belum surut di beberapa titik, dan hujan masih turun dengan intensitas ringan sampai sedang.
Merespon masih banyaknya kejadian bencana hidrometeorologi basah yang didominasi oleh banjir, longsor dan angin kencang di sejumlah wilayah tanah air, Abdul mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.
“Antara lain dengan membersihkan saluran drainase, mempersiapkan area penampungan air, memangkas dahan pohon untuk mengurangi potensi pohon roboh saat cuaca ekstrem serta menetapkan rencana kedaruratan dan evakuasi,” imbaunya.
