JAKARTA – Empat kelurahan di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dinilai marak peredaran narkoba jenis ganja dan sabu. Diantaranya Kelurahan Menteng, Pegangsaan, Cikini, dan Kebon Sirih.
Hal tersebut kemukakan warga saat pertemuan silaturahmi Walikota Jakarta Pusat bersama Tokoh Masyarakat serta lembaga organisasi kemasyarakatan Kecamatan Menteng di Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Di wilayah Menteng ada empat kelurahan yang cukup marak peredaran narkoba. Hanya Kelurahan Gondangdia yang dinilai masih aman dari peredaran narkoba,” ucap Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aziz Arifin, Selasa (4/2).
Baca juga :
Tak ada topik yang sama dalam seminggu terakhir.
Aziz juga meminta kepada Kapolsek Menteng untuk ditindaklanjuti terkait maraknya narkoba di wilayah Menteng. Jangan hanya seremonial atau sebatas slogan namun harus ditindaklanjuti.
“Ini info dari warga bahwa di Menteng sudah marak narkoba, mulai dari ganja dan sabu. Saya minta Kapolsek Menteng jangan hanya seremonial atau sebatas slogan namun tidak ditindaklanjuti,” tegasnya.
Aziz mengatakan bahwa peredaran narkoba di wilayah Menteng dikendalikan oleh para pemain – pemain lama.
Sementara itu, Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi mengatakan bahwa pihaknya masih terus lakukan pengungkapan dan penindakan di wilayah Menteng. Bahkan pihaknya tetap mencari dari yang paling kecil yaitu pengguna, kemudian pengedar dan bahkan paling besar adalah bandar.
“Kita selalu melakukan penyelidikan terutama dari lingkup warga jika ada informasi nanti akan kita kembangkan,” ucapnya.
Rehza mengatakan jika memang dibilang marak, warga juga bisa memberikan informasi ke kami. Jangan justru warga jika ada informasi justru tertutup kepada pihak kepolisian.
“Yang penting warga terbuka segala info kepada pihak kepolisian dan akan kita lakukan penyelidikan. Identitas warga dijamin akan kami lindungi,” tutupnya.