JAKARTA – Polda Metro menyatakan mereka akan ikut terlibat dalam proses pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang yang sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Kasubdit Patroli Airud Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan 16 personel dan dengan tim yang telah dilengkapi dengan peralatan khusus.
“Setiap personel akan dibekali pelampung untuk mempermudah pencabutan pagar laut. Awak kapal dan ABK juga akan dilibatkan dalam kegiatan ini,” kata Fredy dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/1).
Baca juga :
- Polda Metro Ikut Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Polda Metro Akhirnya Nimbrung Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Polemik Kapling Laut Terjadi di Makassar
- SDR Nilai Raja Juli Hingga Jokowi Patut Diminta Keterangannya soal Sertifikat Laut Tangerang
- Konflik Pagar Laut, Jokowi Tantang Buka-Bukaan Pembuktian Pengurusan Legalitas
Fredy kemudian mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penertiban di wilayah perairan tersebut.
“Nantinya, pelaksanaan dan kegiatan pencabutan pagar laut akan difokuskan pada wilayah yang masuk dalam area pengawasan Polairud di Teluk Jakarta,” ujarnya.
Selain membongkar pagar laut, Polda Metro Jaya berencana meningkatkan patroli rutin di kawasan perairan Teluk Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Kami akan melaksanakan patroli secara rutin untuk mengawasi dan menjaga keamanan di kawasan perairan Jakarta,” imbuhnya.
Diketahui bahwa proses pembongkaran pagar laut ini telah dilakukan TNI AL bersama dengan Kementerian KKP beberapa waktu lalu. Pembongkaran ini pun sempat terhenti setelah Menteri KKP meradang dengan pembongkaran yang lebih dulu dilakukan TNI AL.