JAKARTA – Seorang wanita yang dikenal sebagai Bu Guru Salsa menyampaikan permohonan maaf kepada publik, setelah video bokep miliknya viral di berbagai platform media sosial belakangan ini, khususnya X (dulunya Twitter).
Melalui sebuah video, Bu Salsa mengaku bersalah dan sangat menyesal dengan kasus video tak senonoh miliknya. Ia pun mengaku, bahwa dirinya hanyalah korban penipuan pacar online yang dikenalnya melalui jejaring media sosial.
“Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial dan cat pribadi saya ke penipu itu disebarkan dan dijual-belikan. Saya tidak bisa mengontrol hal itu,” ungkapnya,” kata Bu Salsa, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (27/2).
“Dengan video ini saya mengucapkan permohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan atas kasus saya,” tambahnya.
Terkait dengan profesinya sebagai seorang guru bantu di tingkat pendidikan sekolah dasar (SD). Ia mengaku mengundurkan diri, jauh sebelum videonya tersebar dan viral di media sosial.
Kendati demikian, Salsa yang mengaku masih berstatus mahasiswi itu enggan untuk menyebut instansi sekolah, tempat dirinya sempat mengajar.
“Tanpa paksaan dari pihak manapun, saya mengundurkan diri sebagai guru bantu dan bukan lagi bagian dari instansi manapun sejak tanggal 7 Februari 2025,” kata Bu Salsa.
“Saya tidak akan menyebutkan instansi manapun dalam video ini untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Dia menegaskan, bahwa dalam kasus video bokep itu, murni kesalahan dirinya tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, termasuk dari orang terdekatnya.
Ia pun berharap, kasus yang menimpa dirinya saat ini menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya, maupun orang lain agar tidak mudah tertipu oleh berbagai modus penipuan di dunia maya.
“Yang jelas tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini bisa terjadi. Ini murni kebodohan saya. Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru,” ujar Salsa.
“Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih berwaspada terhadap berbagai modus penipuan di media sosial. Cukuplah kejadian ini berhenti kepada saya,” imbuhnya.