JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim Istiqlal Katedral, pada Kamis (12/12). Dalam sambutannya, Prabowo merasa senang bisa meresmikan simbol dari kerukunan antara umat beragama.
“Hari ini, saya sangat bergembira menghadiri acara ini peresmian Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Ini merupakan sesuatu simbol dari kerukunan antara umat beragama, yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri yang sangat unik dan yang sangat membanggakan,” ujarnya yang dikutip Holopis.com.
“Yaitu, suatu bangsa yang penuh perbedaan suatu bangsa yang berbeda agama berbeda suku berbeda kelompok etnis berbeda ras berbeda bahasa daerah berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu bisa rukun,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo kembali menegaskan jika perbedaan tidak boleh jadi sekat dan sumber perpecahan. Tetapi, perbedaan harus memberikan energi kekuatan.
“Kita memiliki 714 suku bangsa dan kelompok etnis yang tinggal di ribuan pulau, yang masing-masing memiliki agama budaya dan adat istiadat yang khas bagi kita perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah,” katanya
“Perbedaan justru adalah kekayaan kita perbedaan, yang memberi kepada kita energi kekuatan perbedaan tidak boleh jadi sumber perpecahan,” sambung Prabowo.
Sebagai informasi, terowongan bawah tanah tersebut dibangun dengan panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter, dengan luas total terowongan 136 meter persegi dan luas shelter serta terowongan mencapai 226 meter persegi.