Rabu, 15 Januari 2025

Warga Penghuni Kolong Jembatan Akan Dipindahkan ke Rusunawa

JAKARTA – Pemprov Daerah Khusus Jakarta akan pindahkan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan ke rumah susun sewa (Rusuna) yang ada di Jakarta. Tak hanya dipindahkan, warga juga akan diberikan bantuan untuk membuka usaha. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Marullah Matali mengatakan nantinya warga yang tinggal di bawah kolong jembatan terutama di kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat  akan diajak ke lokasi rusun-rusun yang ada di wilayah Jakarta melihat fasilitas yang ada di rusun.

“Kolong jembatan itu kan aset Pemda, sehingga kita akan pindahkan ke rusunawa,” katanya saat dihubungi Holopis, Senin (2/12). 

Dikatakan Marullah, Pemda akan memberukan sejumlah kemudahan kepada warga yang akan pindah ke rusunawa. Berbagai kemudahan tersebut di antaranya warga akan diberikan pelatihan keterampilan sehingga dapat membuka usaha sendiri, mendapatkan bantuan sosial, dan biaya sewa unit digratiskan selama 6 bulan.

Baca Juga :  Tim Transisi Pramono-Rano Resmi Dibentuk, Ima Mahdiah Ditunjuk Jadi Ketua

“Kami bantu untuk membangun usaha sendiri dan bisa bekerja. Sehingga, dapat semakin meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri PKP RI Maruarar Sirait mengharapkan, warga di kolong jembatan mau dengan sukarela pindah ke sejumlah rusunawa yang telah disediakan Pemprov Jakarta. Karena, lahan yang mereka tempati adalah aset milik Pemprov.

“Lahan yang mereka tempati itu punya Pemprov DKJ. Kemudian, Pemprov DKJ sudah menyiapkan tempat di sini. Ada pelatihan di rusunawa ini dan fasilitasnya bagus. Saya minta Pemprov DKI dapat mengedepankan pola pendekatan dialog dengan warga agar mereka mau pindah dengan sukarela,” kata Maruarar.

Selain melakukan pendekatan dialog, ia juga meminta Pemprov DKJ mengajak warga melihat langsung unit yang akan dihuni di rusunawa. Diharapkan, warga kolong jembatan dapat semakin tertarik untuk pindah secara sukarela, karena banyak kegiatan positif di rusunawa. 

Baca Juga :  Cegah DBD, Pemprov DK Jakarta Akan Sebar Nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia

“Saya minta Pak Sekda ajak warga ke rusun, ajak lihat dan survei tempat serta kegiatannya. Bagaimana unit dan fasilitasnya, di sini kegiatannya banyak yang positif. Karena, yang saya dengar Rusunawa K. S. Tubun banyak peminatnya, orang berebut tinggal di sini. Sebenarnya. Banyak pemberdayaan dan pelatihan bagi warga penghuni rusun,” ungkapnya.

Maruarar memberikan pujian kepada Pemprov DKI yang membangun dan mengelola rusunawa dengan fasilitas yang sangat bagus.

“Fasilitas di rusun ini terbaik dan orang-orang yang mengelolanya punya hati dan profesional. Saya sudah lihat langsung, air dan semua fasilitasnya bagus. Pemprov DKI beserta jajarannya, termasuk pengelola rusun, semua bekerja dengan hati,” pungkasnya.

Baca Juga :  Warga di Imbau Waspada Menerima Telepon Atas Nama Dukcapil, Ini Alasanya!
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral