HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lautaro Martinez tak puas dengan hasil Ballon d’Or 2024 kali ini, bahkan bintang Inter Milan dan Timnas Argentina itu menilai penghargaan tersebut tidak adil.

Sebelumnya diketahui, Lautaro Martinez sendiri ada dalam nominasi peraih Ballon d’Or 2024. Hal tersebut tentu merupakan buah dari performa gemilangnya musim lalu bersama Inter Milan dan Timnas Argentina.

Lautaro Martinez sendiri merupakan mesin gol Inter Milan yang baru saja mengukir rekor baru, dimana Lautaro sukses jadi salah satu pemain dengan penyumbang gol terbanyak untuk Nerazzurri yakni 133 gol sebagai pemain non Italia, catatan itu menyamai rekor Stefano Nyes.

Kontribusinya juga turut memabawa Inter Milan meraih trofi Liga Italia musim 2023/2024, dan berhasil menggenggam titel sepatu emas sebagai top skor dengan 25 gol.

Selain daripada itu, Lautaro Martinez juga berkontribusi dalam kesuksesan Timnas Argentina yang mampu meraih trofi Copa America 2024, sekaligus juga mengantongi titel sepatu emas pada ajang tersebut.

Rentetan pencapaian tersebut lantas tetap gagal membuat Lautaro Martinez meraih trofi Ballon d’Or 2024, bahkan Lautaro ada di peringkat ketujuh.

Ada pun trofi Ballon d’Or 2024 diraih oleh Rodri yang merupakan bintang Manchester City dan Timnas Spanyol.

Menilik hasil penghargaan itu, Lautaro mengaku kecewa dan tak puas. Ia berharap lebih, karena kontribusinya musim lalu merasa sudah luar biasa.

“Tentu saja, itu mungkin untuk ditingkatkan. Sejujurnya saya mengharapkan lebih, saya bekerja untuk Inter dan Argentina,” ungkap Lautaro, seperti dikutip Holopis.com dari DAZN.

Lautaro Martinez juga menganggap penghargaan ini tidak adil, tetapi ia tetap bersyukur bisa tampil baik musim lalu di level klub maupun timnas.

“Penghargaan ini terkadang tidak adil, tetapi saya senang dengan pekerjaan yang saya lakukan. Saya kembali bugar,” tambahnya.

“Seperti yang anda ketahui, saya memulai pramusim lebih lambat setelah musim yang panjang. Saya tidak banyak istirahat dan banyak bermain, jadi wajar sajajika merasa lelah” tambahnya.

“Namun, kami semua berusaha melakukan yang terbaik, dan kami harus terus maju karena musim masih panjang,” sambungnya.