Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024

PDIP Minta Polisi Penjarakan Benny Rhamdani

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP menyayangkan sikap seorang Benny Rhamdani yang telah membohongi seluruh masyarakat Indonesia perihal inisial T yang menjadi pengendali judi online.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan menilai sikap Benny sebagai pejabat negara telah merusak kepercayaan masyarakat dengan kebohongannya terlebih di hadapan Presiden Jokowi.

“Seperti Benny Rhamdani itu menurut saya kredibilitas pejabat negara yang omongannya nggak kredibel, nggak bisa dipercaya,” kata Trimedya dalam pernyataannya pada Rabu (7/8) seperti dikutip Holopis.com.

Dengan kebohongan yang telah disampaikan kader Partai Hanura tersebut, Trimedya mendorong adanya proses pidana sebagai efek jera Benny tidak lagi asal bicara di muka publik.

“Pihak kepolisian harus dalami lagi apa maksudnya, dengan dia sampaikan itu ada nggak unsur pidana yang bisa dituduhkan kepada Benny Rhamdani?” tegasnya.

“Karena semua yang inisial nama T ya terganggu kan, sampai Tessy aja merasa terganggu, gimana tuh. Itu yang harus dilakukan,” lanjutnya.

Trimedya juga menganggap, Benny Rhamdani sudah bikin kegaduhan yang diucapkannya di muka publik pada saat itu. Bahkan, jika kemudian Benny harus mengubah ucapannya karena mendapatkan intervensi, seharusnya hal itu menurutnya disampaikan saat proses klarifikasi Bareskrim.

“Tentu dia waktu sampaikan itu sudah dia hitung tuh dampak sosiologis, filosofis, dan hukum yuridis dari omongannya. Nggak selesai dengan kata begitu aja, 270 juta rakyat ini dikelabui oleh Benny,” tandasnya.

Oleh karena itu, Trimedya kemudian mendorong Polri mengusut pernyataan Benny Rhamdani agar ke depan tidak berdampak pada pejabat negara lainnya.

“Ya harus memperdalam, nggak cukup sampai begitu saja, menanyakan motivasi dia, kalau begitu nantinya omongan semua pejabat negara nggak ada yang bisa dipercaya. Apalagi dia bikin kegaduhan, supaya hindari orang orang seperti Benny ada nggak delik pidana yang bisa dituduhkan kembali kepada Benny ini,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri mengakui mendalami potensi pidana Benny Rhamdani perihal pernyataannya tentang mr T pengendali judi online.

Dimana dalam proses klarifikasi, Benny Rhamdani ternyata justru mengakui tidak tahu sosok T yang sempat dikatakannya di hadapan Presiden Jokowi.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, saat ini pihaknya tengah menganalisis adanya potensi penyebaran hoaks yang dilakukan Benny Rhamdani.

“Konsekuensi hukum nanti kita lihat. Nanti kita analisis kembali keterangan-keterangan itu, bisa dilihat apakah itu menyebarkan berita dan lain sebagainya. Ini tentu saja kita dalami,” kata Djuhandani dalam pernyataannya, Selasa (6/8).

Djuhandani juga tidak bisa memastikan apakah pihaknya akan melanjutkan perkara aktor di balik kasus judi online di Kamboja yang sempat disinggung Benny.

“Kita lihat nanti, keterangan lebih lanjut. Apakah ini akan kita gelar, akan kita analisis bersama,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Arif Rahman Polisikan Umar Key Usai Dikeroyok di Lantai 3 Menara KADIN

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Umum KADIN Indonesia...

Kubu Arsjad Rasjid Buka Dialog dengan Anindya Bakrie

Kubu Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 membuka kesempatan untuk berdialog dengan Anindya Bakrie, yang merupakan Ketua Umum Kadin versi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang disebut-sebu.

Potensi Koalisi dengan PDIP Menguat, Gerindra : Sering Kali Tujuan Kita Sama

Partai Gerinda tidak menampik wacana bergabungnya PDIP dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto semakin menguat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru