HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berharap pergantian pimpinan dan dewan pengawas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), serta pergantian kepemimpinan nasional dalam waktu dekat bisa menjadi momentum untuk memperbaiki lembaga antirasuah itu.
Mahfud mengimbau agar seluruh panitia seleksi (Pansel) benar-benar melakukan pemilihan nama yang terbaik dari yang ada, sehingga ketika daftarnya sampai ke meja Presiden dan DPR, bisa terpilih sosok yang terbaik.
“Itu kalau ingin memperbaiki. Tetapi itu tidak akan ada gunanya kalau nanti Presidennya tidak punya komitmen untuk mengembalikan marwah KPK,” kata Mahfud saat podcast Terus Terang Mahfud MD di YouTube Mahfud MD Official, dilihat Rabu (7/8) seperti dikutip Holopis.com.
Dia menilai, KPK kini semakin terpuruk pasca berbagai persoalan yang tengah dialami. Salah satunya adalah ketika KPK saat ini dinilai tidak sanggup melepaskan diri dari kepentingan politik.
Oleh sebab itu, pakar hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) ini pun mengingatkan pentingnya KPK dikembalikan ke masa awal lembaga antirasuah ini didirikan.
Sebab, Mahfud dan publik menduga, saat ini banyak kasus yang didiamkan KPK. Di satu sisi, ada juga kasus yang diusut KPK untuk memberangus pihak yang berseberangan dengan kekuasaan.
Ditegaskannya, KPK harus kembali ditakuti sekaligus dibanggakan publik. KPK wajib kembali independen, profesional, dan berani memberantas korupsi tanpa pandang bulu.
“Semakin hari KPK semakin terpuruk dan tidak berdaya, termasuk tidak sanggup melepaskan diri dari kepentingan politik,” nilai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.