HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Pastikan pembangunan sarana pendidikan berkualitas di wilayah Nusantara, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kegiatan Konsultasi Publik Peta Jalan Pendidikan di Balikpapan pada Senin (8/7).

Peta Jalan Pendidikan IKN merupakan panduan strategis untuk pengembangan pendidikan di Nusantara dari waktu ke waktu, yang telah disusun bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Tim Inovasi Pendidikan Tanoto Foundation.

Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito menyatakan bahwa draf peta jalan pendidikan ini merupakan sesuatu yang penting untuk dikonsultasikan dengan publik dalam rangka memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya di Ibu Kota Nusantara. 

“Peta jalan pendidikan ini telah kami susun bersama dengan Kementerian Pendidikan dan tim Inovasi Pendidikan Tanoto,” kata Suwito saat ditemui di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (8/7) seperti dikutip Holopis.com.

Bagi dia, draf yang telah disusun tersebut patut untuk dilakukan konsultasi publik dengan menghadirkan para pakar, akademisi dan masyarakat luas.

“Kami percaya bahwa draf yang kami hasilkan merupakan upaya terbaik, namun kami juga menyadari bahwa konsultasi publik sangat penting untuk memperbaiki dan memperkaya peta pendidikan ini,” ujarnya.

Lantas, Suwito menegaskan bahwa harapan besarnya adalah proyek peta jalan pendidikan di IKN tersebut bisa terwujud dengan maksimal.

“Kami mengundang masukan dari masyarakat untuk memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat,” tegas Suwito.

Lebih lanjut, kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari akademisi, praktisi, dan masyarakat terkait peta jalan pendidikan IKN serta pedoman pelayanan kesehatan IKN.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam pengembangan pelayanan pendidikan di Nusantara, serta membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam pembangunan dan pelayanan bidang pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin, menyatakan harapannya kepada peserta kegiatan untuk memberikan masukan yang diyakini akan menjadikan pendidikan lebih baik lagi.

“Dengan melihat keluhan-keluhan dari masyarakat dan memperbaiki regulasi bersama-sama. Bagaimana lembaga pendidikan mampu melayani peserta didik dengan baik, termasuk dalam fasilitasi kemampuan seni, akademik, dan olahraga,” kata Alimuddin.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Otorita IKN berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan sektor pendidikan di wilayah Nusantara dan sekitarnya, demi meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Semua ini kami layani dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara holistik,” pungkasnya.