HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Azis meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menyiapkan dan meningkatkan layanan kesehatan, utamanya layanan konseling kejiawan guna menghadapi Pemilu 2024.

Sebab, berkaca dari Pemilu sebelumnya, banyak calon anggota legislatif (caleg) yang kejiwaannya terganggu pasca perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Belajar dari sikon (situasi dan kondisi) di pemilu-pemilu sebelumnya, kecendrungan orang stres meningkat pasca pemilu,” ujar Abdul Azis dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/1).

“Kami mengimbau agar Dinkes melakukan langkah-langkah antisipatif menyiapkan fasilitas kesehatan menjelang pemilu, khususnya untuk kesehatan kejiwaan,” sambungnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan para pihak terkait khususnya pihak rumah sakit (RS) untuk betul-betul melakukan persiapan jika ada pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan.

“Layanan di RS jiwa harus siap menerimanya,” tutup Abdul Aziz.

Sebagaimana diketahui, proses Pemilu serentak 2024 telah memasuki masa kampanye yang sudah dimulai sejak 28 November 2023 lalu, dan akan memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024, setelah masa kampanye berakhir.

Adapun untuk hari pemungutan dan perhitungan suara dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14-15 Februari 2024, yang akan dilanjutkan dengan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara mulai tanggal 15 hingga 20 Februari 2024.