NewsRagamPetugas Kewalahan Padamkan Kebakaran di TPA Putri Cempo Surakarta

Petugas Kewalahan Padamkan Kebakaran di TPA Putri Cempo Surakarta

spot_img

HOLOPIS.COM, JATENG – Puluhan dinas pemadam kebakaran gabungan hingga saat ini masih berusaha melakukan pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta (Solo).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dari 45 armada pemadam kebakaran dari lintas stakeholder, api tetap saja masih belum bisa dikendalikan secara maksimal.

“Arah angin yang berubah-ubah ditambah jenis material sampah yang mudah terbakar menjadi faktor pemicu api cepat meluas di beberapa titik dan belum sepenuhnya dapat ditaklukan,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/9).

Baca Juga :   Penjaga Sekolah SMAN 6 Jakarta Tewas Saat Padamkan Kebakaran

Kebakaran TPA Putri Cempo yang berlokasi di wilayah perbatasan antara Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar ini mengakibatkan setidaknya sebanyak 200 warga dari 70 KK RT 03 RW 30 Kelurahan Mojosongo terdampak.

“Aap dari kebakaran sampah seluas 2 hektare ini berdampak buruk kesehatan dan dirasakan oleh sebagian kelompok rentan. Anak-anak dan lansia mulai mengeluhkan adanya gangguan pernafasan diduga karena tercemar asap sampah yang terbakar,” terangnya.

Petugas juga telah memberikan imbauan kepada warga agar mengungsi sementara, karena jarak permukiman dengan titik api hanya berkisar kurang lebih 50 meter saja.

Baca Juga :   Polisi Pastikan Calon Pengantin Pembakar Bromo Bisa Jadi Tersangka

“Kendati demikian, tidak semua warga berkenan untuk mengungsi karena dinilai masih belum berdampak secara langsung. Di samping itu, warga memilih tinggal di rumah mereka masing-masing dengan alasan keamanan,” ungkapnya.

Abdul menambahkan, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana juga telah mengajukan permohonan dukungan water bombing untuk membantu proses pemadaman kebakaran timbunan sampah TPA Putri Cempo yang terjadi sejak Sabtu (16/9).

BERITA TERKAIT

BERITA TERBARU

TERPOPULER