JEMBER, HOLOPIS.COM – Ratusan warga dari empat kecamatan di Jember, Jawa Timur terpaksa sementara mengungsi akibat bencana banjir yang terjadi Rabu (10/11).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Mu hari menjelaskan, ketinggian air pada saat banjir berkisar antara 30 – 70 sentimeter. kondisi tanah yang labil juga menyebabkan longsor yang menyebabkan tertutup akses jalan ke arah wisata Gunung Gambir.
“Banjir menyebabkan sedikitnya 200 warga mengungsi di Balai Desa Pondok Joyo,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11).
Banjir ini kemudian juga mengakibatkan
kerugian material meliputi 116 unit rumah, 1 unit musholla, 1 unit jembatan dan 1 gedung sekolah menengah pertama.
Abdul juga menjelaskan lokasi terdampak yakni Desa Manggisan di Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
“Tim gabungan menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak,” imbuhnya.
Hingga kini, lanjut Abdul, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor serta mengantisipasi adanya potensi longsor susulan.
“BNPB menghimbau untuk seluruh perangkat daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemanfaatan lahan dalam pembangunan hendaknya memperhatikan analisis dampak lingkungan. Penguatan unsur tanah juga diperlukan dengan melakukan penanaman pohon terlebih saat terjadinya hujan karena akan memicu pergerakan tanah yang dapat mengakibatkan longsor,” imbaunya.