BNPT: Ada Kesamaan Aksi Bom Bunuh Diri Makassar dan Surabaya

JAKARTA,HOLOPIS.COM- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar melihat ada kesamaan dalam aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar tadi pagi, Minggu (28/3) dan di Surabaya pada 2018 silam. Kesamaan ini menurutnya terutama dari cara pelaku melakukan aksi.
“Setidak-tidaknya cara berpikir pelaku dan sikap pelaku memiliki semacam kemiripan. Pelaku bisa memiliki kesamaan pemahaman dalam hal ideologi,” ujarnya, dikutip dari wawancara dengan CNN TV, Minggu (28/3).
Menurutnya, aksi terjadinya bom bunuh diri ini sama halnya dengan kejahatan lainnya yang tidak bisa diprediksi dan tidak mudah dideteksi. Sebab, para pelaku menurutnya akan mencari kesempatan yang tidak diduga dalam melakukan aksi.
Bahkan, imbuhnya, yang menjadi sasaran pelaku tidak hanya masyarakat biasa, tapi juga bisa aparat kepolisian yang sedang bertugas. Oleh sebab itu, kejahatan yang terjadi, termasuk bom bunuh diri adalah tindakan yang tidak diduga dan bisa terjadi tanpa terdeteksi.
“Kita tidak menutup kemungkinan mengenai fakta bahkan aparat keamanan, termasuk polisi, yang sedang bertugas pun menjadi target. Ini sebuah kejahatan extra ordinary,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Polres Jaksel Benarkan Nikita Laporkan Vadel Badjideh

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membenarkan bahwa Nikita Mirzani telah mendatangi kantornya bersama dengan tim kuasa hukum. Kedatangan Nikita tersebut dalam rangka untuk melaporkan Vadel Alfajar Badjideh atau Vadel Badjideh.

Prabowo Subianto Ogah Pusingkan Polemik Fufufafa

Partai Gerindra mengungkapkan sikap Prabowo Subianto atas unggahan akun media sosial Kaskus 'Fufufafa' yang sedang viral belakangan ini.

Nawawi Sindir Jokowi, Tak Pernah Undang Bahas KPK Kecuali soal Hakordia

Komitmen pemberantasan korupsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) disindir Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru