Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

Tesla Diselidiki Otoritas AS Pasca Kecelakaan Tragis

WASHINGTON, HOLOPIS.COM – Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla dengan truk trailer.
NHTSA telah meluncurkan tim investigasi khusus untuk membantu menyelidiki kecelakaan. Penyidik menduga salah fitur Tesla mengalami malfungsi sehingga menyebabkan kecelakaan.
“NHTSA mengetahui kecelakaan yang terjadi pada 11 Maret 2021 di Detroit yang melibatkan Tesla dan truk trailer. Pihak kami telah meluncurkan tim Investigasi Kecelakaan Khusus (SCI) untuk menyelidiki kecelakaan itu,” tulis pernyataan NHTSA dikutip Reuters, Rabu (17/3/2021).
Pihak NHTSA telah mengirim 14 anggota SCI untuk melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kecelakaan tersebut.
Saat kejadian, pada Kamis (11/03/2021) pukul 03:20 waktu setempat, mobil Tesla putih itu sedang melaju pada sebuah persimpangan. Namun nahas mobil tersebut menabrak truk trailer yang sedang melintas, hingga Tesla tersebut mengalami ringsek parah dan bagian depan mobil masuk ke dalam kolong truk.
Kejadian tersebut menyebabkan pengemudi dan penumpang mobil Tesla mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit, bahkan penumpang Tesla masih dalam kondisi kritis.
Pihak Tesla belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kecelakaan tersebut. Namun penyidik dari NHTSA menduga jika fitur Autopilot mobil besutan Elon Musk itu menjadi salah satu penyebabnya.
Fitur Autopilot dari Tesla setidaknya telah terlibat kecelakaan sebanyak tiga kali di AS dengan skenario nyaris serupa. Pada Mei 2016, sebuah mobil Tesla Model S menabrak truk trailer. Fitur Autopilot mengalami kegagalan sehingga mobil terus melaju hingga masuk ke dalam kolong trailer, pengemudi tewas dalam kecelakaan itu.
Kejadian yang sama terulang kembali di tahun 2019, saat sebuah Tesla menabrak truk trailer hingga melewati kolong truk. Pengemudi dinyatakan tewas di tempat dalam kecelakaan horor tersebut, sementara kegagalan fitur Autopilot kembali jadi penyebabnya.
Kejadian ini membuat Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengkritik tajam kepada Tesla akibat kurangnya pengujian terhadap sistem Autopilot miliknya. Pihak NTSB memberi masukan pada Tesla agar mengikuti persyaratan dan regulasi keselamatan yang lebih ketat.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Terungkap, Tersangka Penembakan Donald Trump Ternyata

Donald Trump kembali menjadi target percobaan pembunuhan dengan cara ditembak.

China Dilanda Topan Terbesar Sejak 75 Tahun Silam

Topan Bebinca yang sebelumnya udah diperkirakan akan menghampiri akhirnya tiba di Shanghai China dan membuat puluhan juta orang di pantai timur China yang padat penduduk berdiam diri di rumah.

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru