Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Badiklat Kejaksaan Optimalkan Inovasi Teknologi The Way Of Learning

JAKARTA, HOLOPIS.COM- Badan Diklat Kejaksaan kembali berinovasi di tengah pandemi Covid 19 dengan cara Belajar Baru (The New Way of Learning) yang diterapkan dalam Penyelenggaraan Diklat TAK 2021.
Kepala Badan Diklat Kejaksaan Tony Tribagus Spontana menjelaskan, metoda cara belajar baru menerapkan metode alternatif pembelajaran secara virtual maupun blended/hybrid learning.
“Yaitu,  kombinasi gabungan antara metode belajar klasikal dan virtual melalui perangkat teknologi informasi, ”
katanya usai membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis  Administrasi Kejaksaan (TAK), di Jakarta, Selasa (2/3).
Timbulnya inovasi karya Badiklat Kejaksaan ini lahir melalui penelitian dan kajian mendalam.Diyakini sangat Solutif, metoda belajar itu  dipergunakan pada penyelenggaraan Diklat Pembentukan Jaksa Angkatan LXXVII Tahun 2020 dan sukses.
“Atas dasar itu pula, metode pembelajaran  akan dilakukan kembali pada penyelenggaraan Diklat TAK Tahun 2021 ini, ” tutur Tony.
Tony juga mengatakan, penyelenggaraan Diklat TAK memiliki makna penting dan strategis, dalam pembangunan sumber daya manusia kejaksaan.
Sebab, Diklat TAK  merupakan Diklat pertama yang harus diikuti oleh CPNS,  sebelum mengikuti Diklat berikutnya.
Dalam hal ini, berupa Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) sebagai syarat untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Diklat TAK juga bermakna strategis, karena langkah awal dalam  proses membentuk kader-kader ASN Kejaksaan yang berkarakter, disiplin, profesional, dan berintegritas, ” ujarnya.
Selain itu, lanjut Alumnus UGM, Diklat TAK juga sekaligus menyiapkan calon-calon pemimpin di masa mendatang yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sekaligus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat, ” paparnya.
Didampingi, Sekretaris Badiklat Kejaksaan Jaya Kesuma dan Kapus Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Yudhi Sutoto, Tony menjelaskan Diklat TAK bagi CPNS Tahun 2021 ini akan berlangsung secara bergelombang hinggga  Agustus 2021.
Pertama, diikuti CPNS Golongan III Gelombang I sebanyak 356 orang dan dilakukan secara serentak  pada Badiklat Diklat dan di- 8 Kejaksaan Tinggi (Kejati).
Kedelapan Kejati tersebut, meliputi Kejati Aceh, Kejati Sumut, Kejati Riau, Kejati Sumbar, Kejati Sumsel, Kejati Jambi, Kejati Jateng dan Kejati Jatim.
Diungkapkan pula, Penyelenggaraan Diklat TAK  2021 akan dilaksanakan sebanyak 10 Gelombang, diikuti oleh 3.835 orang CPNS Kejaksaan, di seluruh Indonesia.
“Dengan rincian 1490 orang CPNS Golongan III dan 2345 orang CPNS Golongan II, ” tutupnya. (Stv)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ada Aroma Adu Domba Prabowo dan Gibran, Mulai Fufufafa Hingga Private Jet

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menduga ada operasi yang tengah dijalankan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk mengganggu agenda nasional, khususnya menjalang transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo.

Menteri Agama Gus Yaqut Bahas Anggaran 2025 dengan Komisi VIII

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI mengadakan rapat kerja untuk membahas penyesuaian anggaran 2025. Rapat berlangsung di Gedung Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat.

Ruri Repvblik Kecelakaan di Ciamis, Langsung Dilarikan ke RSHS Bandung

Vokalis grup band Repvblik, Ruri Herdian Wantogia mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Ciamis, Jawa Barat. Insiden nahas tersebut dialami Ruri pada hari Jumat, 6 September 2024 kemarin sekira pukul 14.00 WIB.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru