JAKARTA, HOLOPIS. COM- Dunia saat ini sedang bekerja keras melawan pandemi covid-19 yang tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga melumpuhkan banyak sektor usaha. Vaksin digadang-gadang menjadi salah satu solusi yang baik untuk hentikan pandemi covid-19, namun disaat ada titik cahaya akan harapan hilangnya pandemi covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan besar kemungkinan pandemi covid-19 ini akan menjadi endemi.
WHO juga menyatakan walaupun pandemi covid-19 yang kita hadapi saat ini parah, tapi belum tentu yang besar. Dunia juga harus belajar hidup berdampingan dengan virus covid-19.
Menurut Professor David Heymann the chair of the WHO’s strategic and technical advisory group for infectious hazards, takdir dari virus covid-19 ini akan menjadi endemi. Dunia saat ini juga terlalu berharap dengan herd immunity, dan konsep herd immunity itu sendiripun banyak disalah pahami. Lalu apa bedanya pandemi dan endemi?
https://www.theguardian.com/world/2020/dec/29/who-warns-covid-19-pandemic-is-not-necessarily-the-big-one
Perbedaan Pandemi dan Endemi
Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang. Contoh penyakit yaang menjadi pandemi adalah Coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Sedangkan Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Endemi merupakan keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD).
https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/memahami-istilah-endemi-epidemi-dan-pandemi