HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa persoalan Palestina bukan soal agama saja, akan tetapi persoalan kemanusiaan yang seharusnya bisa menggugah kesadaran seluruh masyarakat dunia termasuk di Indonesia untuk ikut melakukan gerakan solidaritas.
“Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik,” kata Anies dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/11).
Karena ini persoalan kemanusiaan, Anies pun mengajak semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali untuk ikut menggerakkan seruan bebaskan Palestina dari rongrongan zionis Israel.
“Bayangkan bila semua pemuka agama di Indonesia mengajak untuk mendoakan Palestina. Bayangkan doa ratusan juta rakyat Indonesia menggetarkan dunia,” ujarnya.
Bagi Anies Baswedan, hubungan antara Palestina dan Indonesia tidak terlekang oleh jarak, sebab apa yang dirasakan masyarakat Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel telah melukai hati manusia di Indonesia juga. Apalagi Indonesia sebagai negara yang merdeka pernah mengalami apa yang dirasakan oleh Palestina ketika Indonesia dijajah oleh Belanda.
“Ya, Indonesia-Palestina itu hitungan jaraknya ribuan kilometer tapi hati dan pikiran kita amat dekat. Perjuangannya untuk merdeka di masa kini serasa perjuangan kita di Indonesia untuk merdeka di masa lalu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, ia pun ikut mengampanyekan agar masyarakat Indonesia khususnya di kawasan Jabodetabek untuk ikut di dalam gerakan Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang diselenggarakan di Monas pada hari Minggu, 5 November 2023 besok pukul 06.00 WIB.
“Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok di Monas,” seru Anies.
