Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Rusia Balas Sanksi yang Dijatuhkan AS

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Rusia akan mengusir 10 diplomat Amerika Serikat (AS) dan melarang delapan pejabat AS, pejabat aktif dan mantan pejabat, memasuki negara itu.
Pernyataan tersebut diumumkan Rusia pada Jumat (16/4) sebagai pembalasan atas rentetan sanksi yang dijatuhkan AS kepada Moskwa.
Di antara para pejabat AS yang dilarang memasuki Rusia adalah Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Direktur FBI Chris Wray, dan Jaksa Agung Merrick Garland.
Selain itu ada Direktur Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, Direktur Dewan Kebijakan Domestik AS Susan Rice, dan Direktur Biro Penjara Federal AS Michael Carvajal.
Nama-nama tersebut dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat sebagaimana dilansir CBS News.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Moskwa juga akan membatasi aktivitas organisasi non-pemerintah AS di negaranya. Dia menyebut tindakan AS yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia adalah bentuk permusuhan dan tidak beralasan.
Pada Kamis (15/4), AS menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap 32 individu dan entitas dari Rusia.
Sanksi itu merupakan tanggapan atas tindakan Rusia yang dianggap menantang kedaulatan dan kepentingan AS, termasuk campur tangan Moskwa dalam pemilihan presiden 2020.
Dalam kesaksian publik di depan Komite Intelijen DPR AS pada Kamis, sejumlah pejabat intelijen AS mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar memberikan tanggapan.
Haines memprediksi, Rusia mungkin akan melakukan pembalasan. Namun, komunitas intelijen menilai bahwa Moskwa sebenarnya tidak ingin berkonflik langsung dengan AS. (zik)
 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

Yoshihiro Hidaka Ditikam Anaknya Sendiri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur utama Yamaha Motor Company, Yoshihiro...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru