JAKARTA, HOLOPIS.COM – Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meminta tambahan anggaran Rp108,1 miliar dalam pagu indikatif APBN 2022 ke DPR.
Anggaran rencananya akan digunakan untuk program dukungan manajemen dan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang masing-masing besarannya mencapai Rp26 miliar dan Rp82,1 miliar.
“Dengan usulan tambahan Rp108,1 miliar, total anggaran menjadi Rp503,01 miliar,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, Senin (14/6).
Airlangga menjelaskan anggaran tambahan dibutuhkan untuk program dukungan manajemen, dan akan dialokasikan untuk peningkatan kompetensi jabatan fungsional dan penyederhanaan birokrasi sebesar Rp3 miliar.
Tidak hanya itu, anggaran juga digunakan untuk meningkatkan layanan publikasi kebijakan sebesar Rp15 miliar. Serta untuk layanan sarana prasarana internal seperti penggantian lift, peralatan pengolah data dan kesehatan sebesar Rp8 miliar.