Minggu, 6 Oktober 2024
Minggu, 6 Oktober 2024
NewsEkobizTeknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Hal itu sebagaimana disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia XXII & Seminar Nasional 2024 di Surakarta, yang berlangsung pada Kamis (19/9) kemarin.

Dia mengatakan, teknologi otomatisasi telah masuk di berbagai sektor kerja. Apalagi sekarang ini, mulai masuk teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor kerja.

“Semua sekarang ini mulai masuk ke sana semua ke otomasi semua. Awal kita hanya otomasi mekanik, kemudian sekarang muncul AI, muncul analis, muncul otomasi analytic. Setiap hari muncul hal-hal baru,” kata Jokowi, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (20/9).

“Kalau kita baca 2025, pekerjaan yang akan hilang itu ada 85 juta. Pekerjaan akan hilang 85 juta, sebuah jumlah yang tidak kecil. Kita dituntut membuka lapangan kerja, justru di 2025, 85 juta pekerjaan akan hilang,”ujarnya

Kepala negara juga mengingatkan terkait gig economy, yakni sebuah pasar tenaga kerja yang identik dengan karyawan kontrak jangka pendek atau pekerja lepas (freelancer). Pasalnya, gig economy bisa menjadi tren yang akan mengurangi jumlah lapangan kerja.

“Gig economy. Hati-hati dengan ini ekonomi serabutan, ekonomi paruh waktu. Kalau tidak dikelola dengan baik, ini akan jadi menjadi tren, perusahaan lebih memilih pekerja independen. Perusahaan memilih pekerja freelancer, perusahaan memilih kontrak jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian global yang sedang terjadi. Ini trennya kita lihat menuju ke sana,” kata Jokowi.

Jokowi pun kembali mengingatkan, jumlah lapangan kerja yang semakin berkurang harus segera diatasi. “Dan yang bekerja itu bisa bekerja di sini bisa bekerja di negara lain. Sehingga, sekali lagi kesempatan kerja semakin sempit dan semakin berkurang,” pungkasnya.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Loading...
Loading...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
HOLOPIS

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

KSP Akui Kelas Menengah Turun Kasta, Tapi Tak Sampai Miskin

Kantor Staf Presiden (KSP) mengakui adanya penurunan kasta pada kelompok masyarakat kelas menengah. Hal itu disampaikan Deputi III Bidang Perekonomian KSP, Edy Priyono.

Ekonomi RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Begini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kondisi perekonomian Indonesia yang dalam 5 bulan berturut-turut mengalami deflasi atau penurunan harga barang dan jasa.

PUPR Klaim Proyek Tanggul Raksasa Makin Dilirik Asing

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) proyek pembangunan tanggul laut (sea dikes) raksasa di Indonesia semakin diminati investor asing.

Mengenal Robo Advisor, Bisa Jadi Asisten Keuangan Pribadi?

Dalam era digital yang semakin maju, investasi tidak lagi menjadi domain eksklusif para ahli keuangan. Dengan hadirnya robo advisor, siapapun dapat mengakses saran investasi yang cerdas dan terjangkau.