Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Rano Karno “Si Doel” Percaya Diri Menang Pilkada, Sasar Jawa dan Betawi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rano Karno alias Si Doel menyatakan bahwa dirinya tidak akan menganggap lawan politiknya di Pilkada Jakarta 2024 sebagai lawan yang ringan. Akan tetapi ia memiliki keyakinan menang karena sudah mempelajari kekuatan dari dua lawan politiknya.

“Setiap lawan pasti punya kekuatan, tapi ya maaf bukan takabur, kekuatan udah bisa kita ukur,” kata Rano Karno dalam podcast di Close The Door bersama Deddy Corbuzier seperti dikutip Holopis.com, Selasa (10/9).

Jawaban ini diklaim Rano bukan bentuk kesombongan, akan tetapi memang dalam sebuah kompetisi atau pertempuran, langkah yang terbaik adalah mampu mengenali dan memperkirakan kekuatan lawan.

“Dibilang (pertandingan) berat tidak, ini wajar,” ujarnya.

Namun saat berbicara persentase kekuatan politik yang ada, ia pun akhirnya mengakui bahwa pertandingan ini memang cukup berat. Namun tidak langsung membuatnya merasa bahwa pasangan Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno berkecil hati.

Makanya ini kenapa Pramono Anung kita nggak ganti nama. Biarin aja Mas Pram.

Sehingga langkah untuk melawan kekuatan politik yang besar di satu kubu peserta Pilkada Jakarta adalah dengan menggerakkan massa yang lebih masif.

“14 persen melawan 86%. Berat, itulah kita gerakkan masyarakat yang luar biasa, pergerakan masyarakat ini di luar ekspektasi kita,” tandasnya.

Dalam podcast ini, Rano Karno pun mengaku sudah melakukan pemetaan basis pemilih untuk di Jakarta. Di mana basis primordialnya mayoritas Jawa. Sehingga suara pemilih Jawa di Pilkada Jakarta ini akan ditarik menggunakan nama Pramono Anung yang merupakan pria kelahiran Kediri.

Berdasarkan kalkulasi basis pemilih di Jakarta, Rano menyebut mayoritas penduduknya adalah dari kalangan suku Jawa sebesar 37-38 persen. Kemudian 27 % adalah masyarakat Betawi. Kemudian disusul oleh suku Sunda, Tionghoa dan lainnya.

Jika merujuk data 2010 yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik), bahwa populasi kesukuan di Jakarta antara lain ;

  1. Jawa 35,16%
  2. Betawi 27,65%
  3. Sunda 15,27%
  4. Tionghoa 5,53%
  5. Batak 3,61%
  6. Minang 3,18%
  7. Melayu 1,62%, dan
  8. Lain-lain 7,98%.

“Makanya ini kenapa Pramono Anung kita nggak ganti nama. Biarin aja Mas Pram, ngapain repot-repot (rebranding),” terang Rano.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pramono Anung Klaim Dapat Dukungan Tokoh Agama

Pramono Anung sesumbar bakal meraih kemenangan telak di Pilkada Jakarta 2024 dengan modal dukungan dari para tokoh agama.

KPU Jakarta Rilis Visi Misi Tiga Paslon Gubernur Jakarta, Mana Pilihan Kalian?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah...

Bang Emil Siap Kerja Keras Siang Malam Demi Jakarta

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Bang Emil mengungkapkan bahwa dirinya sudah mempunyai strategi untuk pemenangan di Pilkada Jakarta 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru