Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024
NewsEkobizKadin Klaim Reshuffle Kabinet Muluskan Transisi Pemerintah

Kadin Klaim Reshuffle Kabinet Muluskan Transisi Pemerintah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyambut baik agenda reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sisa dua bulan masa jabatannya.

Menurutnya, reshuffle kabinet yang berlangsung pada hari ini, Senin (19/8) pagi tadi, merupakan upaya pemerintah untuk mendukung transisi ke pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar berjalan dengan baik dan efektif.

“Sebagai organisasi wadah perwakilan dunia usaha, kami siap berkolaborasi dan mendukung para menteri dan kepala badan dalam menjalankan tugas mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Arsjad dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (19/8).

Tidak hanya itu, Kadin juga mendukung stabilitas transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi ke pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga iklim usaha yang lebih kondusif.

Dengan begitu, lanjutnya, dunia usaha dan para investor bisa mendapatkan kepastian berusaha yang pada akhirnya bertujuan untuk mendorong roda perekonomian nasional.

Arsjad menambahkan, stabilitas transisi ke pemerintahan merupakan hal yang penting guna mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, seperti yang diharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Serta untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045.

“Kami percaya bahwa dengan sinergi dan kerja sama yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha, Indonesia akan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan global dan terus bergotong royong untuk Indonesia Maju,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi baru saja melantik tiga orang menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Ketiganya yakni Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, dan Supratman Andi Atgas sebagai MenkumHAM.

Selain tiga Menteri diatas, Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo; Hasan Nasbi menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Taruna Ikrar menjadi Kepala BPO; dan Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi.

Adapun untuk Badan Gizi Nasional baru dibentuk Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2024. Lembaga ini dibentuk Jokowi lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tingkatkan Ekspor, Kemendag Kembali Akan Gelar TEI

HOLOPIS.COM, TANGERANG - Kementerian Perdagangan RI akan kembali menggelar Trade...

Luhut Targetkan Regulasi Family Office Rampung Sebelum Jokowi Lengser

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan regulasi pembentukan family office di Indonesia rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

Luhut Incar 28 Ribu Orang Super Tajir Masuk Family Office RI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melihat family office sebagai sebuah peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan investasi.

Wacana Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Apa Untungnya Bagi RI?

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve alias The Fed dikabarkan bakal menurunkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak 2020 silam, pada Rabu (18/9) besok.