HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan, bahwa pembangunan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung, yang ditandai dengan pemasangan bilah terakhir Garuda di bangunan tersebut.
“Alhamdulillah kita melakukan pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini,” ujar Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, seperti dikutip Holopis.com, Senin (22/7).
Adapun diketahui, pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di sayap barat selubung Garuda kantor presiden itu dilakukan, pada Minggu (21/7) malam.
Detik-detik pemasangan bilah terakhir itu pun turut disaksikan oleh Basuki Hadimuljono dan Nyoman Nuarta, yang merupakan perancang sekaligus pembuat bilah-bilah tembaga pembentuk sayap garuda.
Sebagaimana diketahui, pemasangan bilah sayap Garuda Kantor Presiden secara perdana disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 September 2023. Artinya, pengerjaan bilah sayap itu membutuhkan waktu tidak lebih dari setahun.
Sebagai informasi, bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di IKN dikirim dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke IKN di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta, yakni Nyoman Nuarta menjelaskan pengiriman bilah sayap garuda bukan pekerjaan ringan. Ia menjelaskan burung garuda raksasa itu dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja antikorosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung, dengan satu selubung berbobot 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton.
