HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jumlah penumpang MRT Jakarta tembus 18 juta dari awal Januari hingga Juni 2024 dengan jumlah rata-rata penumpang tembus 100.000 per hari. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2019 lalu.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta, Mega Natangsa Tarigan mencatat bahwa sepanjang 2024 sudah ada 18,48 juta orang yang menaiki MRT Jakarta. Rata-rata penumpang mencapai angka 101.581 ribu per hari.
“Kalau dibandingkan 2019 yang sebanyak 86.000 pengguna per hari, sekarang 101.000 pengguna per hari, kita lihat ini tren yang cukup optimis. Mudah-mudahan tren ini akan terus berlangsung ke depannya,” kata Mega dikutip Holopis, (12/7).
Dalam paparanya, Juni menjadi bulan penumpang MRT Jakarta terbanyak selama 2024. Total penumpang MRT Jakarta mencapai 3,5 juta orang dengan rata-rata penumpang 171.697 orang per hari.
Menurut Mega, hal ini karena ada sejumlah agenda besar yang terselenggara di dekat sejumlah stasiun MRT Jakarta contohnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Pada 6 dan 11 Juni, terdapat kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia-Irak dan Indonesia Filipina. Masing-masing perhelatan mencetak jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 116 ribu orang ( 6 Juni) dan 157 ribu orang (1 Juni).
Agenda lainnya adalah HUT DKI Jakarta pada 22 Juni karena promo tarif MRT Rp 1 dengan jumlah penumpang tembus 153.000 dalam sehari. Padahal biasanya jumlah penumpang MRT cenderung lebih sedikit dan didominasi wisatawan saja karena libur akhir pekan.
Mega menilai bahwa meningkatkan jumlah penumpang dalam perhelatan besar adalah tanda bahwa MRT kini menjadi salah satu moda transportasi publik pilihan masyarakat utama selain kendaraan pribadi. Khusus di GBK, ia menduga masyarakat tidak ingin repot lagi mencari parkiran di stadion tersebut.