HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membahas maraknya pencari suaka yang mendirikan tenda-tenda di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat meninjau pembagian sembako di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (1/7).

“Soal pencari suaka di Jakarta, ya saya tidak banyak komentar karena ini masalah kemanusiaan,” kata Heru seperti dikutip Holopis.com.

Meski demikian Pemprov DKI Jakarta akan membahas persoalan ini dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), supaya permasalahan pencari suaka tidak berlarut-larut di Jakarta.

“Nanti kita bicarakan dengan UNHCR bagaimana caranya supaya mereka terakomodir dari segi kemanusiaan  dan tidak mengganggu, nanti kita bersama Wali Kota juga ikut membahas,” imbuhnya.

Sebelumnya ada sekitar 20 pengungsi yang membangun tenda dekat kantor UNHCR-badan PBB yang mengurusi pengungsi. Mereka berasal dari Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman.

Mereka tinggal di tenda tanpa listrik, tanpa penerangan, tanpa fasilitas mandi cuci kakus (MCK), apalagi televisi keluarga. Di dalam tendanya hanya nampak kasur ‘Palembang’ dan beberapa helai kain untuk mengamankan diri dari angin malam. Tenda pengungsi di jantung Kuningan itu sudah ada sejak 9 bulan lalu.