BerandaPolhukamPilkadaTito Karnavian Segera Copot Pejabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Serentak

Tito Karnavian Segera Copot Pejabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Serentak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Muhammad Tito Karnavian memastikan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan ada Pejabat Kepala Daerah aktif yang maju dalam Pilkada 2024 serentak.

Dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR pada Senin (10/6), Tito menyebut bahwa Pejabat Kepala Daerah yang maju Pilkada wajib mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya maksimal bulan Juli mendatang.

“Kami sudah sampaikan kemungkinan besar pertengahan Juli yang ingin running (maju pilkada) dia harus kita ganti dan itu nggak ada aturan UU-nya tapi kami yang ambil kebijakan karena ada bahasa sebelum satu tahun,” kata Tito dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.

Mantan Kapolri itu menegaskan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran yang harus dipatuhi seluruh Pejabat Kepala Daerah. Sehingga, jika ada Pejabat Kepala Daerah yang maju, mereka harus siap kehilangan jabatannya sebagai ASN.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kami juga nyampaikan kita tidak menghalangi hak orang berpolitik selagi tidak dicabut hak politiknya. Tapi ada persyaratan yaitu mereka harus mundur dari ASN dengan risiko kehilangan ASN dan jabatannya,” tukasnya.

Tito juga menegaskan, Kemendagri memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan sosok pengganti penjabat kepala daerah. Sehingga, pihaknya merasa perlu untuk mewanti-wanti sejak awal.

“Kami juga sudah menyampaikan kami perlu waktu kira-kira 30 hari untuk mempersiapkan karena kita harus kirim surat lagi ke DPRD-nya ke Pj gubernur atau gubernurnya untuk kirimkan nama-nama lagi, kembali melalui proses lagi, sidang lagi, perlu waktu paling nggak 2-3 minggu,” terangnya.

“Tidak asal tunjuk saja orang itu,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Kaesang Buka Komunikasi ke Seluruh Parpol Untuk Persiapan Pilkada

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih berupaya menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik.

Survei di Jember, Faida Muncul dengan Elektabilitas Tertinggi

"Survei dengan simulasi tertutup terhadap bakal Cabup Jember 7 nama. Elektabilitas Faida di angka 37,2%. Disusul Hendy Siswanto 22,1%, Gus Fawait 16,8%," kata Mahendra.

Heru Budi Bakal Balik ke Istana Usai Jadi Pj Gubernur DKI

Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak akan menjabat lagi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Termasuk tak akan masuk dalam Pilgub DKI 2024 mendatang.

Survei Tinggi Bikin Helldy Agustian Berpotensi Jadi Walikota Cilegon Lagi

Elektabilitas Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menembus 89,7 persen. Hal ini berdasarkan data survei yang dirilis oleh Panel Survei Indonesia (PSI) untuk memotret persepsi publik untuk Pemkot Cilegon.

Bobby Nasution Pertimbangkan Nagita Slavina Jadi Wakilnya

Bobby Nasution memastikan akan segera melakukan pembahasan dengan partai politik pengusung mengenai sosok pendampingnya di Pilkada Sumatera Utara.

Bambang Pacul Ogah Maju Pilkada Jateng, Lebih Pilih Andika Perkasa

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul klaim dirinya tidak berminat untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng (Jawa Tengah).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS