HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Tim Pencinta Prabowo-Gibran, Hj. Bunda Indah menyangkan sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang masih enggan menerima hasil putusan KPU soal Pilpres 2024.

Padahal hasil rekapitulasi suara nasional yang diumumkan KPU RI di hadapan para saksi partai dan pimpina lembaga negara menunjukkan, disparitas suara masig-masing capres-cawapres sangat lebar.

Apalagi saat ini, kedua paslon tersebut memutuskan untuk menggugat hasil putusan KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan dalil dugaan kecurangan.

“Kalau memang pertandingan ini udah selesai dimenangkan oleh 02 (Prabowo-Gibran) harusnya kita kan legowo (terima kekalahan),” kata Bunda Indah dalam Podcast YouTube JCC Network seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (30/3).

Selain itu, Bunda Indah cukup menyangkan sikap tidak negarawan dari masing-masing kubu paslon tersebut yang ia nilai cenderung menyerang dan menghujat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dimana hinaan hingga hujatan itu dilakukan baik sejak pendaftaran hingga pengumuman hasil pilpres 2024.

Menurutnya, harusnya mereka legowo dan bersama presiden terpilih untuk membangun negara lebih baik demi mewujudkan kesejahteraan rakyat bukan sebaliknya.

“Ini kan kita ingin membangun negara yang betul-betul negara yang sejahtera rakyat terutama. Kenapa di sini kok saling hujat kok tidak terima harus mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK) harus apalagi harus Angket. Nah itu kan memakai biaya yang besar sementara rakyat katanya butuh makan,” ucapnya.

“Harusnya duduk sama pak Prabowo Subianto ya duduk musyawarah kalau ini menang. Apa langkah kita pak Prabowo setelah bapak terpilih jadi presiden, wah bijaksana sekali itu,” sambungnya.

Seperti diketahui, hasil putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 lalu memutuskan pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo-Gibran.

Hasil Pilpres 2024 tersebut merujuk pada jumlah perolehan suara nasional sebanyak 164.227.475 suara. Di mana paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan 96.214.691 suara.

Sementara rivalnya yakni paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Cak Imin mendapatkan 40.971.906 suara. Sedangkan paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya mendapatkan 27.040.878 suara dengan kemenangan 0 provinsi.