Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPBB Ungkap Ciri Negara Gagal, Indonesia Termasuk?

PBB Ungkap Ciri Negara Gagal, Indonesia Termasuk?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan, bahwa sekitar 3,3 miliar orang hidup di negara yang terlilit utang.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, negara tersebut lebih banyak menghabiskan angaran untuk membayar bunga utang ketimbang untuk pendidikan dan kesehatan.

“Separuh dunia kita tenggelam dalam bencana pembangunan, yang dipicu oleh krisis utang yang menghancurkan,” ujar Guterres dalam konferensi pers rilis laporan World of Debt Report, sebagaimana dikutip Holopis.com, Kamis (20/7).

Menurutnya, kebanyakan negara-negara yang terjerat dalam krisis ini adalah negara miskin, terutama negara-negara Afrika. PBB mencatat rata-rata negara Afrika membayar pinjaman atau utang empat kali lebih banyak daripada Amerika Serikat dan delapan kali lebih banyak daripada negara-negara Eropa terkaya.

“Beberapa negara termiskin di dunia dipaksa untuk memilih antara membayar hutang mereka, atau melayani rakyat mereka. Mereka hampir tidak memiliki ruang fiskal untuk investasi penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau transisi ke energi terbarukan,” katanya.

Tidak hanya Afrika, Guterres juga mengutip data Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) yang menyebut, bahwa 36 negara berada dalam jeratan utang berisiko tinggi.

Sementara itu, sebanyak 16 negara lainnya harus membayar kepada kreditor swasta. Kemudian, sebanyak 52 negara – hampir 40 persen negara berkembang – berada dalam masalah utang yang serius.

Namun sayangnya, Guterres tidak merinci negara-negara gagal yang dimaksudnya secara satu per satu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).