HOLOPIS.COM, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan menyebarkan sejumlah gambar provokatif.

Dimana dalam gambar senjata amunisi serta korban tersebut dinarasikan sebagai hasil keberhasilan mereka saat penyerangan terhadap TNI.

Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono mengungkapkan, KKB Papua telah melakukan hoax dengan penyebaran foto yang diklaim tidak sesuai dengan fakta.

“Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoax. Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak,” kata Julius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (4/5).

Pernyataan tersebut terkait adanya pemberitaan yang disebarkan KKB tentang foto-foto senjata, amunisi dan sosok orang yang jadi diklaim korban pembunuhan dari penyerangan kepada prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga beberapa waktu lalu.

Julius kemudian menegaskan, pola dari KKB akan selalu seperti itu dalam setiap kerja mereka. Oleh karena itu, Julius meminta agar masyarakat tidak langsung percaya atas setiap gambar serta narasi yang dikeluarkan oleh KKB.

“Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu,” tutupnya.