HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejak heboh dikritik Awbimax atau Bima akibat kelola daerah yang dinilai tidak becus, Lampung saat ini menjadi sorotan netizen. Seorang sosok yang sedang menjadi viral dari Lampung saat ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
Netizen awalnya salah fokus dengan pakaian Reihana yang dikomentari terlampau nyentrik, dan gaya jilbab yang sangat tinggi.
Sebuah akun Twitter @PartaiSocmed, membahas Reihana yang ternyata punya sejarah panjang selama sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dan tetap bertahan menduduki posisi itu hingga 14 tahun lamanya.
“Kembali ke Lampung, Pejabat silih berganti, ada yang pensiun, ada yang ketangkap KPK, tapi Teihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan,” tulis @PartaiSocmed, dikutip Holopis.com (16/4).
Kemudian terlihat foto Reihana yang tampil dengan jilbab tinggi dan tas Hermes Birkin warna oranye. Bukan sembarang tas, barang tersebut memiliki hargaa fantastis yaitu hampir 200 juta rupiah.
“Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!,” tulis akun tersebut.
Ini kerudungnya gimana ceritanya ???????????? pic.twitter.com/mmNJ1Ux4wL
— annaaaaajo (@annaaaaajo) April 16, 2023
Selain salah fokus k etas mewah Reihana, netizen juga tak bisa menarik konsentrasinya dari jilbab Raihana yang sangat tinggi. Belum lagi salah satu model jilbab Reihana yang menunjukkan rambut poni lempar samping.
“Ini kerudungnya gimana ceritanya,” kata @annaaaaajo.
“Beliau orang yang kuat, terlihat dia mampu membawa rumah gadang di kepalanya,” kata imamkecil69.
Selain memakai poni, jilbab tinggi, tas mewah, dll, Reihana juga hobi mengenakan banyak cincin di jari-jarinya.
“Jari-jarinya sudah nyaingin Hotman Paris,” kata @PartaiSocmed.
Lampung Menjadi Sorotan
Belakangan ini, Lampung menjadi sorotan setelah Bima dengan lantang memberikan komentarnya terhadap daerah asalnya tersebut. Netizen pun semakin murka setelah Bima mengaku orang tuanya didatangi polisi, dan ayahnya dimaki oleh Gubernur Lampung.
Isu ini sampai mencuri perhatian Menko Polkhukam Mahfud MD, yang dengan mengatakan akan memperdalam kasus Bima.
“Saya hari Senin bisa melakukan pendalaman terhadap (kasus ini),” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, (15/4).
