Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

DKPP Klaim Tidak Temukan Indikasi Idham Holik Lakukan Intimidasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner KPU RI Idham Holik dinyatakan tidak melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) mengenai tuduhan intimidasi.

Hal tersebut diputuskan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dengan gugatan perkara Nomor 10-PKE-DKPP/I/2023.

“Mengabulkan pengaduan pengadu untuk sebagian. Memutuskan teradu X tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” kata Ketua Majelis Heddy Lugito dalam putusan DKPP seperti dikutip Holopis.com, Selasa (4/4).

Dengan putusan tersebut, DKPP memerintahkan agar sejumlah nama teradu seperti Idham Holik dan sejumlah nama lainnya yang diadukan untuk direhabilitasi.

“Terhitung sejak putusan ini dibacakan, merehabilitasi nama teradu satu Meidy Yafeth Tinangon selaku ketua merangkap anggota KPU Kabupaten Sulawesi, dua Salman Saelangi, dan tiga Lanny Anggriany Ointu masing masing anggota KPU Kanupaten Sulawesi Utara,” bebernya.

Namun, dalam putusan tersebut yang mendapatkan sanksi justru adalah Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara Lucky Firnando Majanto sebagai teradu IV dan Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, Hukum, dan SDM KPU Provinsi Sulawesi Utara Carles Y. Worotitjan sebagai teradu V.

“Menjatuhkan sanksi peringatan kepada teradu IV dan V terhitung sejak putusan ini dibacakan,” tukasnya.

“Menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Sangihe, Elysee Philby Sinadia, Tomy Mamuaya, dan Iklam Patonaung, sebagai teradu VI sampai VIII,” lanjutnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dasco : Kader Gerindra yang Masuk Kabinet Cuma Sedikit

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa komposisi kabinet Prabowo-Gibran saat ini sudah mulai terbentuk.

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru