HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menilai, bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut ciri pemimpin yang betul-betul memikirkan rakyat memiliki muka berkerut dan berambut putih, dinilai merupakan gimmick dan sebuah absurditas belaka.
Pasalnya, dalam kontestasi pemilu 2024 nanti, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan tetap menjadi satu-satunya kunci apakah sosok yang dikode Jokowi bisa melenggang lewat partai banteng moncong putih itu atau tidak.
“Jokowi boleh saja menyebut ciri-ciri, itu sah. Tapi semuanya kan tergantung bu Mega. Karena apa pun kriterianya, keputusan di tangan partai,” kata Hari Purwanto kepada Holopis.com, Senin (28/11).
Aktivis 98 ini mengatakan, bahwa pernyataan Presiden Jokowi di acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut hanya sebatas memberi harapan kepada pihak-pihak yang berencana ikut kontestasi Pilpres 2024.
“Kalau misal ciri-ciri sudah tepat, namun tidak didukung partai politik atau tidak memenuhi syarat Presidential Treshold 20 persen, kan percuma. Makanya saya menyebut kriteria dari presiden itu seperti angin surga untuk para kandidat. Hanya menina-bobokan saja,” ujarnya.
Hari sendiri heran Jokowi berkali-kali mengungkapkan kriteria kandidat capres. Padahal kekuatan politiknya di PDI Perjuangan pun tak kuat.
“Apakah Jokowi bisa menginfluence partai agar memilih kandidat berdasarkan kriterianya? kan tidak. Kecuali memiliki partai politik sendiri,” tandasnya.
https://www.instagram.com/reel/ClbAc68DGfY/