HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional  Zulkfli Hasan telah menentukan sembilan nama awal yang akan mereka pilih lebih lanjut sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Zulkfli Hasan mengatakan, sembilan nama bakal calon presiden termasuk dirinya adalah nama nama yang direkomendasikan para kader di daerah untuk diusung oleh PAN.

“Yang pertama, tentu saja Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan,” kata Zulkifli dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8).

Menteri Perdagangan itu kemudian mengatakan, untuk nama dari tokoh politik yang direkomendasikan partai adalah mereka yang menjabat sebagai ketua umum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Dari Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan dari PPP, Suharso Monoarfa,” terangnya.

Tak hanya dari koalisi, nama ketua DPR RI Puan Maharani dari kader PDIP pun masuk dalam bursa rekomendasi bakal capres PAN.

Kemudian, dari kalangan teknokrat yang diusulkan kader PAN sebagai bakal capres, kata Zulhas, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Sementara itu, dari klaster kepala daerah terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Zulhas kemudian menjelaskan, pengerucutan nama bakal capres yang akan diusung secara resmi oleh PAN akan dibicarakan kembali.

Menurut dia, nama-nama itu direkomendasikan oleh para kader PAN di daerah.

“PAN melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten/kota. Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda,” terangnya.

Setelah itu, hasil keputusan rakerda PAN dibawa ke tingkat rapat kerja wilayah (rakerwil) di 34 provinsi.