SUMENEP – Seorang pria di Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaporkan istrinya ke polisi karena ditinggal menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
Hal itu dialami Achmad Zaini (28), yang dikhianati istrinya, Makkiyah (24), saat dirinya menjalani masa pemulihan pasca operasi kelenjar getah bening dan anaknya sakit demam.
Ceritanya, di tahun kelima usia pernikahannya, tepatnya tahun 2023, Zaini memergoki istrinya selingkuh. Namun, Zaini hanya menegur dan memaafkan istrinya karena begitu cintanya dan demi menjaga keutuhan keluarganya.
“Saya melakukan itu demi anak saya,” kata Zaini, Senin (17/2).
Di Januari 2024, Zaini bersama istrinya diminta mertuanya pulang ke Sumenep. Sedangkan anaknya ditinggal di tempat perantauannya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, bersama neneknya.
Semula, Zaini mengira hanya kepulangan sementara. Namun, istrinya menolak saat diajak kembali ke perantauan.
“Saya sempat bingung, di satu sisi anak saya sakit di Kalimantan, dan butuh orang tuanya, di sisi lain istri saya menolak kembali ke sana,” ujarnya.
Keputusan Zaini mengajak istrinya kembali ke perantauan memunculkan konflik baru. Ayah mertuanya mengancam bakal menceraikan istrinya.
“Kalau tidak menjatuhkan talak, saya diancam akan dipukul dan dipatahkan kakinya,” tuturnya mengingat ucapan mertuanya.
Karena itu, Zaini memilih pulang ke rumah asalnya di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, sebelum berangkat ke perantauan.
“Jadi saya bilang, menegaskan kepada mertua saya itu. Saya mohon pamit untuk jemput anak. Saya titip sementara istri di rumah ini,” imbuhnya.
Zaini pun mencoba meredam konflik itu dengan cara memberi HP, uang, emas dan ATM ke istrinya. Namun, niat baik Zaini ditolak keluarga istrinya. Padahal, pemberian itu sebagai bekal nafkah selama nanti kembali ke perantauan.
“Siapa tahu nanti istri saya berubah pikiran, tapi ternyata nggak,” ucap Zaini.
Saat berada di perantauan, Zaini mendapat kabar tak sedap dari story WhatsApp adik iparnya, yang memperlihatkan istrinya menikah lagi.
“Samawa, semoga menjadi yang pertama dan yang terakhir, amin,” tulis adik iparnya, seperti yang diingat Zaini.
Tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Zaini mencoba menanyakan langsung kepada keluarganya. Benar saja, istrinya telah menikah lagi dengan pria lain pada 30 November 2024.
Hancur tak berdaya, Zaini hanya bisa menangis di hadapan ayahnya, di tengah hatinya yang sangat mencintai istrinya.
“Saya belum menceraikan istri. Bagaimana mungkin dia bisa menikah lagi?” ucapnya sedih.
Tak mau berlarut-larut, Zaini pulang ke Sumenep pada 19 Desember 2024, dan melaporkan istrinya ke Polres Sumenep.
“Saya hanya ingin keadilan,” kata Zaini.