Program MBG Prabowo Didemo, Haidar Alwi: Faktanya Mayoritas Rakyat Merasa Puas

Hosting Murah Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi memberikan respons atas kemunculan ribuan pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah menggelar demo bertajuk Indonesia Gelap pada hari Senin, 17 Februaru 2025. Bahkan kabarnya, aksi tersebut akan berlanjut sampai hari Kamis, 20 Februari 2025.

Dari sejumlah aspirasi yang disampaikan di antaranya adalah terkait efisiensi anggaran kementerian dan lembaga untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Haidar Alwi mengatakan bahwa data dan fakta justru membuktikan sebaliknya. Di mana rakyat mayoritas merespons baik program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang terkenal independen, sebanyak 66,8 persen rakyat menyatakan puas dengan program MBG. Untuk tahap awal, angka tersebut tergolong tinggi. Hanya 23,2 persen yang tidak puas,” kata R Haidar Alwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Selasa (18/2/2025).

Menurutnya, bagi sebagian orang makan mungkin dianggap hal kecil, namun tidak bagi sebagian lainnya. Bahkan bagi umat muslim, makan sangat menentukan khusyuk tidaknya dalam beribadah.

“Saking pentingnya makan, sampai ada haditsnya. Jika waktu salat tiba sedangkan perut lapar dan makanan sudah dihidangkan, umat muslim dianjurkan makan terlebih dahulu tanpa perlu tergesa-gesa supaya salatnya khusyuk,” jelas R Haidar Alwi.

“Demikian pula dalam belajar. Mustahil siswa bisa konsentrasi dengan kondisi perutnya lapar, gizinya tidak tercukupi dan kesehatannya terganggu,” sambung R Haidar Alwi.

Ia yakin pemerintah sangat berhati-hati dan selektif melakukan pemotongan anggaran, terutama anggaran pendidikan sehingga tidak akan berdampak langsung terhadap mutu pendidikan.

“Mutu pendidikan tetap terjaga karena yang dipotong anggaran yang bersifat administratif dan seremonial seperti perjalanan dinas, studi banding, seminar dan lain-lain. Sementara beasiswa, dana BOS, KIP Kuliah, maupun tunjangan sertifikasi guru masih aman,” ungkap R Haidar Alwi.

Meski begitu, dirinya dapat memahami kekhawatiran pelajar dan mahasiswa. Aspirasi yang disampaikan bisa menjadi masukan serta bahan evaluasi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran agar program-program berjalan lebih baik dan lebih tepat sasaran.

“Saya rasa Presiden Prabowo bukan pemimpin yang anti kritik. Tapi kritik yang membangun, yang didukung data dan fakta,” tuntas R Haidar Alwi.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Cloud Hosting Enterprise

Bingung cari hosting murah dengan kecepatan super ngebut ?. Pakai aja layanan Cloud Hosting Enterprise dari Niagahoster, dapatkan jangkauan pengunjung bejibun sekarang juga.

Berita Terkait
Perlu dibaca

Rumah Eks Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Senilai Rp 1,5 M di Yogyakarta Disita KPK

Rumah mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah disita KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Rumah di kawasan Yogyakarta yang disita itu bernilai miliaran rupiah.

Berita Terbaru

5 Terpopuler