Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Satu Korban Lagi Ditemukan Tewas, Total 7 Meninggal, 28 Masih Hilang

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia dari insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan selatan Selat Bali. Jenazah pria tanpa identitas itu ditemukan pada Minggu (6/7), menambah jumlah korban tewas menjadi tujuh orang, sementara 28 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang.

Menurut Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, korban ditemukan sekitar pukul 10.41 WIB oleh KRI Pulau Fanildo saat melakukan survei bawah laut. Jarak penemuan sekitar 6 mil dari titik lokasi tenggelamnya kapal yang terjadi pada Rabu (2/7) lalu.

“Jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos biru navy dan celana pendek,” ungkap Endra kepada wartawan yang dikutip Holopis.com.

Setelah terdeteksi, jenazah segera dievakuasi oleh KRI Tongkol dan dibawa ke Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi, sebelum akhirnya diserahkan ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lanjutan.

KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tenggelam di Kedalaman 60 Meter

Pencarian bangkai kapal pun terus berlanjut. Pada Sabtu (5/7), tim SAR dari Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan berhasil mendeteksi objek di dasar laut pada kedalaman 40–60 meter yang diduga merupakan bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Lokasinya disebut sudah bergeser sekitar 800 meter dari titik awal tenggelamnya kapal.

Kapal feri naas tersebut diketahui membawa total 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan. Hingga hari keempat pencarian, 30 orang telah ditemukan selamat, sementara pencarian terhadap korban hilang masih dilanjutkan dengan melibatkan unsur TNI AL, Basarnas, dan relawan sipil.

Proses Evakuasi Masih Terus Berjalan

Tim SAR gabungan menyatakan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan selama beberapa hari ke depan, terutama mengingat cuaca yang cukup mendukung di perairan Selat Bali. Seluruh korban yang ditemukan, baik selamat maupun meninggal, akan menjalani proses identifikasi untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan