HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politis PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ade Armando membenarkan jika dirinya mendapatkan amanat menjadi Komisaris di PT PLN Nusantara Power. Ini adalah sub holding dari PT PLN Persero yang bertugas mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik di seluruh Indonesia.
Diketahui, perushaaan yang diduduki Ade Armando tersebut sebelumnya dikenal sebagai PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB). Jabatan itu diemban oleh Ade Armando pada hari Rabu, 2 Juli 2025.
“Saya diberikan (jabatan komisaris PT PLN NP) secara resmi, itu baru kemarin,” kata Ade Armando, Kamis (3/7/2025) seperti dikutip Holopis.com.
BACA JUGA
- Komisi VI DPR: Danantara Jadi Kunci BUMN Masuk Era 4.0
- Pensiunan BUMN, Kawendra: Jangan Diperlakukan Seperti Beban!
- COO Danantara Sentil Pejabat BUMN, Jangan Main Golf di Weekday Hingga Istri Ikut Campur Kantor
- Presiden Prabowo Lebih Percaya Swasta Ketimbang BUMN Untuk Garap Proyek Infrastruktur
- Presiden Prabowo Sindir Kinerja BUMN yang Lambat dan Boros
Berikut adalah susunan komisaris dan direksi baru PT PLN Nusantara Power berdasarkan hasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pada tanggal Selasa, 1 Juli 2025.
Direksi
Direktur Utama: Ruly Firmansyah.
Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara: M. Irwansyah Putra.
Direktur Keuangan dan Manajemen: Teguh Widhi Harsono.
Direktur Manajemen Human Capital & Administrasi: Tubagus Ari Wibawa Mukti.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga: Dwi Hartono.
Direktur Operasi Pembangkit Gas: Komang Parmita.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Edi Srimulyanti.
Komisaris: Suharyono.
Komisaris: Ade Armando.
Komisaris: Muhammad Pradana Indraputra.
Komisaris: Adam Muhammad.
Komisaris: Muhammad Syafi’i.
