Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat Dikonsumsi untuk Memulai Hari?

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi banyak orang yang merasa pagi hari terasa tidak lengkap tanpa secangkir minuman hangat, tidak terkecuali kemunginan Sobat Holopis sendiri. Dua pilihan paling populer di seluruh dunia adalah Teh dan Kopi. Keduanya memiliki aroma khas, efek menyegarkan, dan manfaat yang cukup banyak bagi tubuh. Namun, muncul pertanyaan penting, manakah yang lebih baik untuk Kesehatan jika dikonsumsi di pagi hari?

Agar tidak hanya mengandalkan kebiasaan atau selera, penting bagi Sobat Holopis untuk memahami perbedaan mendasar antara teh dan kopi dari sisi nutrisi, efek terhadap tubuh, serta dampaknya terhadap energi dan konsentrasi.

Kandungan Kafein : Mana yang Lebih Ramah untuk Tubuh?

Kafein adalah senyawa utama yang membuat kopi dan teh begitu populer di pagi hari. Kopi memiliki kandungan kafein yang jauh lebih tinggi dibandingkan teh. Satu cangkir kopi dapat mengandung sekitar 95–120 mg kafein, sementara teh hitam hanya sekitar 40–70 mg, dan teh hijau sekitar 20–45 mg per cangkir.

Jika Sobat Holopis membutuhkan dorongan energi cepat di pagi hari, kopi mungkin terasa lebih efektif. Namun, bagi yang sensitif terhadap kafein atau ingin menghindari efek seperti jantung berdebar, gangguan tidur, atau kecemasan, teh menjadi pilihan yang lebih ramah.

Antioksidan : Teh Lebih Menonjol

Baik teh maupun kopi mengandung antioksidan, tetapi jenis dan jumlahnya berbeda. Teh, terutama teh hijau, kaya akan katekin dan polifenol yang mampu melawan radikal bebas, memperbaiki sel tubuh, dan mendukung kesehatan jantung. Sementara itu, kopi mengandung asam klorogenat, antioksidan yang juga bermanfaat untuk metabolisme.

Namun, secara umum, teh memiliki profil antioksidan yang lebih stabil dan dapat dikonsumsi lebih sering tanpa efek samping berlebihan, terutama bagi Sobat Holopis yang minum lebih dari satu cangkir per hari.

Stabilitas Energi dan Konsentrasi

Kopi memang memberikan efek “segar” dan energi instan, tetapi sering kali disertai dengan “crash” atau kelelahan mendadak setelah efek kafeinnya habis. Sebaliknya, teh memberikan energi yang lebih lembut dan bertahan lama karena kandungan L-theanine, asam amino yang membantu meningkatkan fokus tanpa memicu lonjakan detak jantung.

Dengan kata lain, teh mendukung konsentrasi yang stabil dan cocok untuk Sobat Holopis yang bekerja dalam situasi yang memerlukan ketenangan dan ketelitian di pagi hari.

Untuk menjawab pertanyaan yang mana lebih sehat antara kopi dan teh untuk diminum di pagi hari, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan kondisi tubuh Sobat Holopis. Jika membutuhkan dorongan energi cepat dan tubuh cukup toleran terhadap kafein, kopi bisa jadi pilihan. Namun, jika menginginkan fokus yang stabil, sistem pencernaan yang nyaman, dan efek menenangkan tanpa risiko “crash”, maka teh adalah pilihan yang lebih sehat dan seimbang.

Hal yang terpenting adalah, baik teh maupun kopi sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebih, serta disesuaikan dengan pola makan dan aktivitas harian.

Jaga terus kesehatan ya, Sobat Holopis.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan